Spesifikasi: Adapter Rise Reach Minimum Front 397 mm, Minimum Rear 397 mm Maximum Front 936 mm, Maximum Rear 936 mm Capacity 4.000 kg, Plunger Diameter 270 mm Rise 1.740 mm Recommended by Size 3.000 x 7.000 mm, Full Hardchrome
KEUNGGULAN :
1. PLUNGER FULL HARD CROME, (LAPISAN TAHAN KARAT) Dengan ketebalan 90 micron
2. PENAHAN PLUNGER MEMAKAI DOUBLE BUSHING, Yang bahannya terbuat dari MOLYGARD dimana sifat ilmiah tersebut lunak tapi sifatnya keras (kuat menahan gesekan / tidak mudah aus dan mempunyai sifat luncur yang bagus). Sehingga piston tetap center (tegak lurus) dan tidak goyang walaupun pada ketinggian maximal, yang tidak ditemukan pada Single Post Lift lain.
3. ARM ASSEMBLY LEBIH KOKOH DAN MEMPUNYAI UKURAN LEBIH PANJANG, Dimana fungsi disini adalah apabila untuk mengangkat mobil-mobil berat tidak terjadi kemiringan atau melengkung (tetap lurus) dan selain itu juga ukuran panjang yoke disesuaikan dengan kondisi perkembangan automotive saat ini dimana banyak mobil-mobil yang mempunyai long typical lifting points (chasis panjang) sehingga tidak kesulitan apabila harus mengangkat mobil- mobil tersebut. Ukuran kaki tersebut adalah : Panjang : 760 mm Lebar : 150 mm Tebal : 40 mm
4. DIDALAM PLUNGER TERDAPAT VALVE CONTROL OIL, Pada waktu lift ada beban mobil diatasnya sangat berbahaya apabila terjadi hentakan serta kesta bilan lift pada waktu naik dan turun (naik turun lift harus smooth / perlahan tidak boleh terlalu ce pat). Untuk menghindarinya Car Lift mempergunakan control valve oil, dimana valve ini yang men gatur keluar masuknya oil yang berhubungan dengan kestabilan naik turunnya lift serta menghilangkan hentakan-hentakan.
5. PEMAKAIAN BAHAN Plat yang dipakai untuk membuat adapter base berukuran tebal 6 mm. Pipa yang dipakai untuk plunger adalah seamless 10-5/8? (270 mm) dengan ketebalan 9,27mm.
6. SYSTEM SLOP, Sistem yang dipakai untuk kedudukan Arm Assembly masuk ke yoke dengan kedalaman 3 cm, selain itu juga ditambah dengan baut busing yoke yang berbahan stanless (tahan karat). Dimana kelebihan dari system tersebut adalah agar kaki tidak turun karena apabila kaki-kaki tersebut turun akan beresiko jatuhnya mobil dari lift serta lebih memudahkan untuk menggerakkan arm assembly.
7. CAST IRON MEMAKAI SYSTEM COOLER DAN NORMALIZING, Untuk adapter high step dan adapter low step terbuat dari cast iron (baja cor) serta system pendinginnya memakai udara. Kenapa harus dilakukan normalizing ? Tujuannya agar logam cor tersebut menjadi padat (tidak mudah patah).
8. PENGECATAN MEMAKAI OVEN, Pengecatan dilakukan dengan system oven serta dilapisi dengan epoxy sebelum proses pengecatan dengan pemanasan suhu 150 derajat celcius sehingga hasil pengecatan maximal.
9. SEAL, dibagian atas dan bawah terdapat 2 per pengikat yang berfungsi sebagai berikut : – Bagian bawah berfungsi untuk penahan tekanan hidrolic supaya tidak terjadi kebocoran. – Bagian atas berfungsi menahan kotoran-kotoran seperti debu dan pasir supaya tidak masuk kedalam hidrolic yang bisa mengakibatkan gangguan kinerja hydrolic.
10. SYSTEM KEAMANAN Yang dipakai adalah memakai system double stopper platt yang berfungsi menahan piston untuk tidak ke luar dari bushing.